Narsis Vs
Percaya Diri
Narsis!!
Narsis timbul akibat pujian atau
penghormatan yang diterima berulang kali oleh seseorang.
Contoh : seseorang akan merasa
dirinya cantik. Sering menerima pujian bahwa dirinya cantik meskipun dirinya tidak
merasa demikian.
Lima penyebab narsis menurut Mitchell j.j dalam bukunya The Natural
Limitation of Youth menyatakan :
1.
Kecenderungan mendapatkan perlakuan khusus,
2.
Kurang bisa berempati pada orang lain,
3.
Sulit memberikan kasih sayang kepada orang
lain,
4.
Belumpunya moral yang kuat,
5.
Kurang rasional.
Tanda-tanda narsis :
ü Orang
narsis menganggap dirinya paling penting, ingin sekali dikenal oleh orang lain
karena kelebihannya.
ü Orang
narsis yakin dirinya istimewa dan merasa tidak ada yang menandingi dirinya.
ü Orang
narsis ingin selalu dipuji dan diperhatikan.
ü Orang
narsis kurang sensitive terhadap kebutuhan orang lain dalam pikirannya hanya dirinya
sendiri.
ü Orang
narsis percaya orang lain berpikiran sama dengan dirinya.
ü Orang
narsis cenderung sensitive jika dikritik meskipun hanya sedikit.
Percayadiri
Berdasarkan pendapat para ahli
dapat disimpulkan bahwa percaya diri (Self confidence) merupakan adanya sikap
individu yakin akan kemampuannya sendiri untuk bertingkahlaku sesuai dengan
yang diharapkannya sebagai suatu perasaan yang yakin pada tindakannya, bertanggungjawab terhadap tindakannya
dan tidak terpengaruh oleh orang lain.
Orang yang memiliki kepercayaan
diri mempunyai ciri-ciri: toleransi , tidak memerlukan dukungan orang lain
dalam setiap mengambil keputusan atau mengerjakan
tugas, selalu bersikap optimis dan dinamis, serta memilikidoronganprestasi yang
kuat.
Macam-MacamPercayaDiri
Kalau melihat keliteratur lainnya, ada beberapa
istilah yang terkait dengan persoalan pede/percayadiri
yaitu ada empat macam,
yaitu :
1.
Self-concept
:bagaimana Anda menyimpulkan diri anda secara keseluruhan, bagaimana Anda melihat
potret diri Anda secara keseluruhan, bagaimana Anda mengkonsepsikan diri anda secara
keseluruhan.
2.
Self-esteem
: sejauh mana Anda punya perasaan positif terhadap diri Anda, sejauh mana Anda
punya sesuatu yang Anda rasakan bernilai atau berharga dari diri Anda,
sejauhmana Anda meyakini adanya sesuatu yang bernilai, bermartabat atau berharga
di dalam diriAnda.
3.
Self
efficacy :sejauh mana Anda punya keyakinan atas kapasitas yang Anda miliki untuk
bisa menjalankan tugas atau menangani persoalan dengan hasil yang bagus (to
succeed). Ini yang disebut dengan general self-efficacy. Atau juga, sejauh mana
Anda meyakini kapasitasanda di bidang anda
dalam menangani urusan tertentu. Ini
yang disebut dengan specific self-efficacy.
4.
Self-confidence:
sejauh mana Anda punya keyakinan terhadap penilaian Anda atas kemampuan Anda dan
sejauh mana Anda bisa merasakan adanya “kepantasan” untuk berhasil. Self
confidence itu adalah kombinasi dari self esteemdan self-efficacy (James Neill,
2005).
AkibatKurangPercayaDiri
Ketika ini dikaitkan dengan praktek hidup
sehari-hari, orang yang memiliki kepercayaan diri rendah atau telah kehilangan kepercayaan,
cenderung merasa / bersikap sebagai berikut :
a.
Tidak
memiliki sesuatu (keinginan, tujuan, target) yang diperjuangkan secara sungguh sungguh.
b.
Tidak
memiliki keputusan melangkah yang decissive (ngambang)
c.
Mudah
frustasi atau give-up ketika menghadapi masalah atau kesulitan
d.
Kurang
termotivasi untuk maju, malas-malasan atau setengah-setengah
e.
Sering
gagal dalam menyempurnakan tugas-tugas atau tanggung jawab (tidak optimal
f.
Canggung
dalam menghadapi orang
g.
Tidak
bisa mendemonstrasikan kemampuan berbicara dan kemampuan mendengarkan yang
meyakinkan.
h.
Sering
memiliki harapan yang tidak realistis
i.
Terlalu
perfeksionis
j.
Terlalu
sensitif (perasa)
9
bahan membangun rasa percaya diri
1. Kenali dirimu,
2. Ekspresikan dirimu,
3. Berikan energy
positif didalam dirimu,
4. Bergaul dan bersosialisasi,
5. Tetapkan tujuan /
target
6. Berani menerima tanggungjawab,
7. Berani menggambil resiko
8. Memiliki teladan
9. Selalu yakinkan diri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar